Pages

2011/02/15

Kinerja BlackBerry OS dalam merebut pasar mobile phone di seluruh dunia


BlackBerry OS
Pengembang: RIM (Research in Motion)
Diprogram dalam: C++
Versi terakhir: 6.0 (Agustus 2010).

Sistem operasi BlackBerry dikhususkan untuk seri smartphone BlackBerry produksi Research in Motion. Smartphone tersebut dilengkapi dengan trackwhell trackball / trackpad. Platform BlackBerry dikenal sebagai platform terbaik untuk dukungan terhadap corporate e-mail melalui MIDP (Mobile Information Device Profile). Selain itu, platformnya memungkinkan sinkronisasi secara nirkabel dengan Microsoft Exchange, Lotus Domino, atau Novell Groupwise, baik untuk pesan e-mail, kalender, tasks, notes, maupun kontak.

Versi terakhir Blackberry OS digunakan pada Black Berry Torch 9800 slide yang dirilis pada bulan Agustus 2010. Versi itu juga teredia pada BlackBerry Bold 9700 Onyx dan BlackBerry Pearl 3G.
Beberapa fitur yang menjadi keunggulan BlackBerry antara lain preview notifikasi (melihat cuplikan notifikasi tanpa membuka aplikasi), menu Context Sensitive (yang diaktifkan dengan menahan klik selama beberapa detik), web browser yang mendukung CSS dan HTML5, integrasi social feed, media player, dan multitouch (seperti halnya pada iPhone).


Penutup

Saat tulisan ini ditulis, Samsung mengumumkan rilis terbaru sistem operasi terbarunya, yaitu Bada OS 2.0. Beberapa fitur andalan OS Bada antara lain NFC (Near Field Communication), multitasking, user interface yang menarik, dan dukungan aplikasi jejaring sosial. Tampaknya Samsung juga ingin menunjukkan kepada Mobile OS lain yang telah populer bahwa OS Bada merupakan OS yang tidak bisa dipandang enteng. Sampai beberapa tahun ke depan, kita akan menyaksikan bagaimana mobile OS saling meningkatkan kualitas fiturnya demi memenangkan pasar mobile phone.

Kinerja iOS dalam merebut pasar mobile phone di seluruh dunia

iOS
Pengembang: Apple, Inc
Diprogram dalam: C, C++, Objective-C
Versi terakhir: 4.2.1 (November 2010)

Sistem operasi iOS untuk iPhone dirilis pada bulan Juni 2007. Pada waktu itu, iOS belum memiliki nama resmi. Apple memasarkannya dengan iPhone dan menyebut bahwa iPhone dan menyebut bahwa iPhone dijalankan dengan sistem operasi “OS X” yang sedikit ambigu dengan sistem operasi Mc OS X. Namun, akhirnya nama iPhone OS muncul saat rilis iPhone SDK pada Maret 2008. Kemudian, namanya diubah menjadi iOS pada bulan Juni 2010.

Konsep utama user interface pada iOS didasarkan pada manipulasi langsung dengan multitouch gestures yang menjadi ciri khas iPhone. Selain itu, Fitur Multitasking pada versi iOS 4.2 unggul dalam menjalankan aplikasi / musik secara background tanpa menguras banyak baterai.

Pada iOS versi 4.2, terdapat pemanfaatan fungsi nirkabel untuk hiburan atau efisiensi kerja dengan fitur AirPlay dan AirPrint. Fitur AirPlay adalah fitur untuk menampilkan foto dan memainkan musik atau video keseluruh ruangan di rumah secara nirkabel (pada Apple TV atau speaker). Sementara, fitur AirPrint memungkinkan kita untuk mencetak berbgai dokumen dari iPhone ke printer yang mendukung koneksi nirkabel.

Pada iOS versi 4.2 juga ditambahkan fitur folder untuk mengantisipasi ikon aplikasi yang berlebihan pada home screen. User dapat memiliki hingga 180 folder dengan 12 aplikasi di setiap folder. Dengan demikian, fitur itu membuat user semakin mudah dalam mengorganisasi aplikasinya.

Selain fitur-fitur tersebut, Apple juga sangat memperhatikan security dengan menambahkan fitur Security. Saat kehilangan iPhone (entah karena dicuri atau lupa tempat meletakkannya), user dapat menggunakan fitur Find my iPhone. Dengan fitur itu, lokasi iPhone dapat ditampilkan melalui situs me.com (dengan terlebih dahulu melakukan registrasi). Tidak hanya itu, User dapat mengirimkan pesan, mengatur passcode, dan menghapus semua data (mengembalikan ke factory setting) secara remote dari website sehingga orang lain yang tidak berkepentingan tidak dapat mengakses / menggunakannya.

Kinerja Android dalam merebut pasar mobile phone di seluruh dunia

Artikel sebelumnya: Kinerja Mobile Operating System besar dalam merebut pasar mobile phone di seluruh dunia

Android
Pengembang: Google Inc
Diprogram dalam: C, C++ (untuk beberapa library) dan Java (user Interface).
Versi terakhir: 2.3.1 (Desember 2010).

Tahun 2005 adalah tahun keemasan bagi Google karena pada tahun tersebut, situs Google.com menjadi situs paling populer sejagad maya. Nilai saham Google yang terus meningkat membuat perusahaan itu memiliki sumber daya finansial yang melimpah untuk mengembangkan proyek selain situs mesin pencari. Karena itulah pada Juli 2005 Google membeli perusahaan kecil yang bernama Android. Inc. Android, Inc dibeli untuk mengembangkan sistem operasi berbasis Kernel Linux.

Android versi beta dirilis kali pertama pada bulan Agustus 2008. Enam bulan kemudian, muncul versi 1.1. Smartphone pertama yang menggunakan Android sebagai sistem operasinya adalah T-Mobile G1 atau HTC Dream yang diproduksi oleh HTC. Dua tahun kemudian, yaitu pada 2010, Google mendesain dan memasarkan dua smartphone berbasis Android, yaitu Nexus One (diproduksi oleh HTC) dan Nexus S (diproduksi oleh Samsung).


Hal menarik dari sistem operasi Android adalah ketersediaan aplikasi (app) di Android Market. Di website tersebut, user dapat men-download berbagai aplikasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga. Pada Desember 2010 tercatat lebih dari dua ratus ribu game, aplikasi, dan widget. Minat user terhadap aplikasi-aplikasi tersebut pun sangat bagus karena pada bulan yang sama, total download –an mencapai 2,5 miliar.

Fitur-fitur sistem operasi Android secara umum antara lain sebagai berikut:


  • Layout untuk handset dapat dioperasikan pada berbagai display, VGA, serta grafik 2D dan grafik 3D dengan library OpenGL ES.
  • Basis data yang digunakan adalah SQLite.
  • Web browser yang tersedia adalah WebKit digabung dengan Javascript engine Chrome V8.
  • Dukungan format audio/video antara lain WebM, MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB, AAC, HE-AAC (pada MP4 atau 3GP), MP3, MIDI, OGG Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF, dan BMP.
    Android Market yang memungkinkan user untuk men-download aplikasi tanpa menggunakan PC.
  • Pencarian berbasis suara

Kinerja Symbian dalam merebut pasar mobile phone di seluruh dunia

Artikel sebelumnya: Kinerja Mobile Operating System besar dalam merebut pasar mobile phone di seluruh dunia

Symbian
Pengembang: Symbian Ltd.
Diprogram dalam: C++
Versi terakhir: 9,5

Pada 1980, sistem operasi EPOC dikembangkan oleh David Potter di bawah bendera perusahaan Psion. Sistem operasi itu merupakan sistem operasi yang dikhususkan untuk penggunaan mobile phone. Nama EPOC kemudian diubah menjadi Symbian setelah pada 1998 perusahaan Symbian, Ltd didirikan. Symbian, Ltd, merupakan bentuk kerja sama antara perusahaan Eicsson, Nokia, Motorola, dan Psion.

Pada 2000, mobile phone pertama dengan sistem operasi Symbian dirilis oleh Ericsson untuk tipe R380 dengan fitur layar sentuh monochrome 3.5”, ROM 4 MB, RAM 2 MB, SMS/e-mail, port infrared, WAP, dan organizer. Pada tahun yang sama, Nokia juga merilis smartphone dengan Symbian OS pada seri Communicator 9210.

Pada bulan Juni 2008, Nokia membeli keseluruhan saham Symbian, LTD (yang sebelumnya juga dimiliki oleh Samsung, Siemens, Ericsson, Sony Ericsson, dan Panasonic) dan mengubah nama Symbian, Ltd menjadi Symbian Foundation. Melalui Symbian Foundation, sistem operasi Symbian diubah menjadi sistem operasi yang berbasis open source. Perubahan lainnya berkaitan dengan user interface. Awalnya, sistem opeasi Symbian tidak mendukung adanya layer untuk user interface (mengatur tampilan). Implementasi user interface dilakukan secara berbeda.

Beberapa interface yang dikembangkan untuk sistem operasi Symbian antara lain MOAP/Mobile Oriented Applications Platform (platform untuk mobile phone NTT DOCOMO, Jepang), Series 60, Series 80, Series 90, dan UIQ (yang digunakan kali pertama pada ponsel Sony Ericsson P990. Pada Maret 2009, Symbian Foundation berusaha menyatukan berbagai user interface yang ada menjadi user interface tunggal dengan platform S60.


Beberapa fitur sistem operasi Symbian antara lain sebagai berikut:

1.Secara umum, bahasa pemrograman yang digunakan adalah C++. Namun, bahasa pemrograman lain, seperti Phyton, VB, OPL, dan Perl, juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi.

2.Sistem operasi Symbian berbasis event-driven, Central Processing Unit di nonaktifkan ketika aplikasi yang dijalankan tidak terhubung dengan event apa pun.

3.Aplikasi Symbian, seperti theme, game, dan wallpaper, merupakan file SIS yang dapat dengna mudah ditransfer dengan bluetooth.

Kinerja Mobile Operating System besar dalam merebut pasar mobile phone di seluruh dunia


Menurut data tahun 2010, terdapat 4 Mobile Operating System besar yang mampu mencatatkan dirinya dalam peta persaingan guna merebut pasar mobile phone di seluruh dunia. Berikut ini penjelasan kinerja mereka:


Symbian

Android

iOS

Blackberry

Linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...