Pages

2010/06/07

Kegunaan, mekanika dan ragam Wifi Detektor

Solusi bagi usaha
.


Anda berencana membuka warung, café, atau sekedar tempat nongkrong untuk anak muda? Jangan lupa untuk menganggarkan biaya berlangganan Internet broadband sebagai salah satu fixed cost? Itu kalau tempat Anda ingin banyak dikunjungi oleh para pecandu Internet dengan cara menyediakan hotspot

Selanjutnya, pasanglah spanduk bahwa warung Anda menyediakan menu selain makanan dan minuman yang bisa dinikmati secara gratis oleh siapa saja yang akan dating. Menu tersebut adalah akses Internet nirkabel alias hotspot. Jangan kaget bila pengunjung warung Anda terus membludak oleh para pencinta Internet.

Mekanika Detektor Wi-Fi

Posting sebelumnya : Kegunaan, mekanika dan ragam Wifi Detektor
Menangkap gelombang frekuensi
.


Mari kita tengok sedikit ke belakang. Sinyal Wi-Fi sangat mirip dengan gelombang radio, meski berada pada frekuensi yang berbeda, yakni antara 2,4 hingga 5,8 GHz, bergantung pada standar yang digunakan. Sinyal ini dapat menjalar hingga 1000 kaki (setara dengan 304,8 meter) di ruang terbukua, atau hingga 300 kaki (91,44 meter) di dalam ruangan yang terdapat banyak benda.

Frekuensi antara 2,4 dan 5,8 GHz ini disebut juga dengan ISM (Industrial, Scientific, Medical) Band. FCC (Federal Communication Comission) mengalokasikan frekuensi ini khusus untuk keperluan industri, sains, dan kedokteran. Secara international, frekuensi 2,4 dan 5,8 GHz termasuk ke dalam wilayah bebas lisensi yang dapat digunakan bersama-sama oleh masyarakat.

Ragam Detektor Wi-Fi

Beragam bentuk gadget
.

Seperti yang telah disinggung, semua detektor Wi-Fi memiliki interface yang mampu menginformasikan kepada Anda bila terdapat sinyal Internet nirkabel. Terlepas dari fungsi dasar ini, setiap detektor memiliki perbedaan. Produsen menggunakan banyak metode untuk menyampaikan informasi kepada pengguna, dan beberapa gadget ini mampu memberikan informasi yang lebih.

Sebagai contoh, beberapa detektor Wi-Fi dilengkapi dengan LED. LED mengindikasikan kekuatan sinyal Wi-Fi yang ditangkap. LED berwarna merah jika menangkap sinyal Wi-Fi yang lemah, warna biru jika sinyal tersebut berkekuatan medioker, dan warna hijau jika kekuatan sinyal yang tertangkap maksimal.

Beberapa detektor yang lebih canggih menggunakan layar LCD untuk menampilkan informasi. Detektor seperti ini tidak hanya menampilkan informasi kekuatan sinyal, melainkan juga mencakup Service Set Identifier, yang menjadi nama jaringan. Dengan demikian, pengguna bisa mengetahui sinyal yang tertangkap berasal dari mana.

Linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...