Pages

2010/12/18

Cara menggunakan Auto Gordian Knot untuk mengkompresi file Video anda

Selain WLMM

Bila Windows Live Movie Maker hanya menerima output dalam format WMV saja, maka Auto Gordian ini menguntungkan, sebab formatAVI bisa memanfaatkan codec-codec seperti DivX atau XviD yang terkenal dengan rasio kompresinya yang tinggi. Auto Gordian Knot sendiri mendukung MPEG-1, MPEG-2, dan menerima input dalam format MPG, MPEG, VOB, VRO, M2V, DAT, IFO, TS, TP, TRP, M2T, dan AVI.

Auto Gordian Knot bisa di-download gratis dari Free-codecs.com dengan ukuran file 11,7 MB.

1.Instal Auto Gordian Knot seperti biasa, ikuti saja default-nya.

2.Jalankan Auto Gordian Knot dari start menu. Klik Input File, dan pilih video yang akan dikompres. Sebagai percobaan, saya akan menggunakan sebuah video dengan format MPEG berukuran 48 MB.

3.Berikutnnya di bagian Audio track, hilangkan centang pada Audio stream jika Anda ingin video tersebut tidak ada suaranya.

4.Selanjutnya, tentukan tingkat kompresinya. Sebagai contoh, saya akan mengkompres video 48 MB itu menjadi 8 MB.

5.Berikutnya, klik Advanced Settings. Di sini Anda bias mengubah setting-an terhadap video tersebut. Anda bisa membiarkan sesuai dengan setting default-nya.

6.Klik Start untuk memulai kompresinya. Anda bisa melakukan proses kompresi ini secara batch alias melakukan beberapa job sekaligus.

7.Dalam contoh saya, kompresi dari 48 MB menjadi 8 MB membutuhkan waktu 1 menit 12 detik. Durasi ini tentu tergantung dari kemampuan komputer Anda.


- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -


MPEG-1. Standar unuk kompresi bersifat lossy buat audio dan video. MPEG1 dirancang untuk mengkompres video digital dengan kualitas VHS dan audio CD dengan rate hingga 1,5 mb/s tanpa kehilangan kualitas berarti. Salah satu bagian MPEG-1 yang paling ngetop adlaah MP3. MPEG-1 memiliki extension file .mpg, .mpeg, .mp1, .mp2, .mp3, .m1a, .m2a, .mpa, dan mpv.

No comments:

Post a Comment

Linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...