Konon kabarnya, Windows secara default membatasi bandwidth komputer Anda sebesar 20%. Hal ini untuk kepentingan update otomatis yang biasa dilakukan Windows. Untuk menghilangkan batasan tersebut, Anda bisa melakukan langkah berikut ini:
1.Di kotak search, ketik GPEDIT.MSC
2.Di jendela yang muncul, arahkan ke direktori Computer Configuration > Administrative Templates > Network > QoS Packet Scheduler. Di jendela bagian kanan, klik dua kali pada Limit reserveable bandwidth.
3.Pilih opsi Enabled, dan beri nilai 0 pada Bandwidth limit
4.Klik OK, lalu restart PC Anda.
Langkah lain yang bisa dilakukan adalah mematikan autotuning. Pada jaringan yang tergolong baru, transfer datanya di monitor dan secara otomatis di tuning oleh OS untuk mengoptimalkan transfer paket. Tapi di jaringan yang menggunakan perangkat lama, tidak akrab dengan fitur tuning ini. Untuknya, fitur autotuning ini bisa dimatikan. Berikut adlaah caranya, buka command prompt, lalu tuliskan perintah netsh interface tcp set global autorunning=disabled.
1.Buka Registry Editor, dan arahkan ke direktori HKEY_LOCAL_ MACHINE\ SYSTEM\ CurrentControlSet\ Services\ Dnscache\ Parameters.
2.Di jendela kanan, klik kanan, dan putih New> DWORD (32-bit) Value. Beri key baru tersebut dengan nama CacheHashTableBucketSize.
3.Klik dua kali, lalu beri nilai 1.
4.Buat tiga key lagi dengan cara yang sama, dan beri nama CacheHasTableSize dengan nilai 384, MaxCacheEntryTtlLimit dengan nilai 64000, dan MaxSOACacheEntryTtlLimit dengan nilai 301.
5.Restart PC Anda, lalu kombinasikan dengan DNS tercepat yang tadi sudah direkomendasikan.
No comments:
Post a Comment