Pages

2010/10/03

Melakukan Uninstall di dalam Safe Mode

Notifikasi yang diabaikan



Safe mode pada windows sangat membantu guna memperbaiki masalah pada system operasi yang tidak dapat diatasi, pada saat system melakukan booting secara normal. Beberapa service dan fitur standar tidak disediakan pada safe mode ini. Termasuk di dalamnya Windows Installer Service, sehingga saat pengguna hendak melakukan uninstall aplikasi akan muncul notifikasi bahwa pengguna tidak dapat melakukan operasi uninstall tersebut.

Pada tip kali ini, Anda akan ditunjukkan bagaimana hal tersebut dapat diatasi. Berikut langkah-langkahnya:

1.Buka run box dengan shortcut Win + R, ketik regedit kemudian Enter.
2.Arahkan ke Hkey Local Machine > SYSTEM > CurrentControlSet > Control > SafeBoot > Minimal. Pada folder minimal, lakukan klik kanan New Key.
3.Kemudian beri nama dengan MSIService.
4.Ubah value pada default dengan double klik, kemudian tulis Service.
5.Dengan langkah tersebut, saat ini Windows Installer Service telah tersedia pada safe mode.
6.Kemudian, Anda dapat men-download freeware SafeMSI yang tersedia di http://bit.ly/cDzYmq . Hanya dengan melakukan double klik pada freeware tersebut, secara otomatis status Windows Installer telah enable.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Safe Mode. Mode diagnostic yang dipakai di beberapa OS, termasuk Windows dan Mac OS X. Saat OS berada dalam safe mode, fungsionalitasnya dikurangi sehignga lebih mudah untuk mengisolasi masalah, sebab banyak komponen yang tidak bersifat penting di disable


Booting. Booting merupakan suatu proses awal untuk menjalankan system operasi pada saat komputer dinyalakan. Proses tersebut dilakukan dengan cara semua register processor di setting empty dan status processor di setting reset. Kemudian, alamat 0xFFFF pada register dijalankan pada segment code. Dan instruksi yang terdapat pada alamat tesebut dieksekusi.

No comments:

Post a Comment

Linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...